4 Kunci sukses, mengapa perusahaan kami sejak tahun 2002 sampai sekarang masih tetap eksis dan terus berkembang dengan proses ekstraksi mencapai jumlah ribuan kilogram dan total penjualan mencapai puluhan ribu botol kapsul minyak ikan PDO per bulan?
- Kandungan omega-3 yang tinggi (lebih dari 60%). Diolah dari jenis ikan langka Indonesia di laut dalam 4000m, (bebas dari pemcemaran PCB, merkuri & logam berat lain)
- Kemurnian proses ekstraksinya. Terjamin (bebas bahan kimia, hanya proses ekstraksi I yang dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak ikan berkhasiat)
- Kapsul halal dengan cangkang berbahan Gelatin sapi
Diolah oleh perusahaan swasta nasional (Quality Control yang ketat)
- Kesegaran minyak ikan kami, menjadikannya lebih berkhasiat, dibanding minyak ikan impor yang belum tentu optimal kesegarannya. Keunggulan kapsul minyak ikan kami adalah, semua asli dari Indonesia, baik ikan laut dalamnya, proses ekstraksinya maupun proses pengkapsulannya, sehingga produk kapsul minyak ikan kami diproduksi dengan cepat dan terjual dengan cepat juga. Produk kapsul minyak ikan kami tidak ada yang disimpan lama (sangat berbeda dengan minyak ikan lain yang pola distribusinya melalui toko obat/apotik umumnya).
Kapsul Minyak Ikan Laut Dalam
1.Bahan Baku dari Ikan Laut Dalam Bebas Limbah
Ikan langka ini, diambil dari laut dalam di Indonesia Timur
Populasi ikan hidup di kedalaman 3000 s/d 4000 meter, adalah lingkungan yang ekstrim, tidak tembus cahaya matahari dan tekanan air yang tinggi. Temperatur dibawah 4 derajat Celcius. Di laut dalam yang sangat gelap, ikan laut dalam ini tidak muncul ke permukaan laut karena kondisi lingkungan di dasar laut sangat berbeda.
Tubuh ikan dengan panjang 2-3 meter, berat 1-2 kwintal per ekor. adalah ikan yang bentuknya berbeda dengan species ikan hiu, ikan tuna atau species ikan umumnya.
Warna daging ikan putih bersih, kadar minyak tinggi, bila terjemur sinar matahari kadar air dalam bentuk potongan dagingnya cepat berkurang & kulit daging tebal.
Kapal penangkap ikan ini berukuran besar dan moderen milik pihak luar negri yang memperkerjakan tenaga ahli untuk tehnik penangkapan dan penyimpanannya, ikan di tangkap dengan menggunakan alat yang ditenggelamkan ke dasar laut dalam dengan kedalaman lebih dari 3000 meter, setelah terdeteksi banyak ikan laut dalam yang terperangkap maka alat ini akan ditarik/digulung ke permukaan laut dengan mesin penggulung yang besar, alat ini berbeda tidak seperti pukat yang dapat merusak ekosistim laut dan alat jaring pukat biasanya hanya menangkap ikan laut dangkal.
Ikan laut dalam yang di dapat akan langsung diolah di dalam kapal, ikan dipotong hingga tanpa buntut, kepala dan tanpa isi perut, lalu dibekukan di dalam ruang penyimpanan/pendingin dan dikemas dengan baik.
Pengiriman dari kapal ke tempat ekstraksi dalam kondisi beku, bentuk ikan/daging sudah bersih berbentuk kotak, Pengiriman ikan ke tempat ekstraksi secara bertahap, ikan akan disimpan didalam ruang pendingin sebelum proses ekstraksi kami lakukan.
Sampel minyak ikan harus lulus tes di laboratorium adalah syarat sebelum masuk proses pengkapsulan di pabrik. Untuk pengkapsulan menggunakan gelatin sapi.
Ikan laut dalam Indonesia ini merupakan komoditas ekspor Amerika, Eropa dan Asia. Ketika kunjungan tenaga ahli Indonesia ke Negara pengimpor minyak ikan laut dalam asal Indonesia timur, ternyata ada informasi yang tidak menggembirakan bahwa kualitas produk minyak ikan jadi yang dipasarkan ke luar Negara pengimpor minyak ikan laut dalam asal Indonesia ini adalah produk hasil ektraksi yang kedua atau ketiga, sedangkan ekstraksi yang pertama hanya dimanfaatkan untuk produk minyak ikan jadi yang beredar di dalam Negara tersebut saja. Bisa kita bilang, satu merek belum tentu sama kualitasnya.
Ikan yang hidup di laut dangkal, belum tentu aman dari limbah industri/pabrik
Ikan sebagai bahan baku minyak ikan umumnya ditangkap dari ikan yang berumur tidak panjang seperti teri dan sardine yang hidup di perairan dangkal. Kualitas air dapat mempengaruhi kehidupan mikroorganik disekitar perairan seperti plangton, plangton yang tercemar akan dimakan oleh ikan. Semakin hari kadar zat berbahaya semakin banyak terakumulasi dalam tubuh ikan, karena zat pencemar sulit terurai/terbuang bersama kotoran ikan. Dapat kita ketahui pencemaran terus meningkat karena banyak didirikan pabrik dan semakin banyak limbah yang dibuang & mencemari perairan. Populasi ikan di perairan dangkal semakin hari semakin berkurang, sisa ikan yang hidup pun semakin tidak sehat.
Kantor Bahaya Kesehatan Lingkungan California memperkirakan tingkat PCB (polychlorinated biphenyl) dalam tubuh ikan dapat mencapai ratusan atau ribuan kali lebih tinggi dari pada PCB di air.
Mateel Environment Justice Foundation menggugat kepada 10 merk Kapsul minyak ikan termasuk Omega Protein & GNC dites positif mengandung PCB, melebihi batas yang ditentukan California. Zat pencemar ini dilarang karena dapat menyebabkan cacat lahir dan berbagai jenis kanker. PCB dilarang oleh kongres AS 1979 Sumber : (Era baru news : Minyak ikan resiko dan manfaatnya)
Lawsuit claims PCBs found in 10 fish oil supplements; product labeling sought
By JONDI GUMZ Posted: 03/02/2010 09:14:00 PM PST10 PRODUCTS TESTED WWW.mercurynews.com/ci_14501591/
*Nature Made cod liver oil and Odorless fish oil; manufacturer Pharmavite LLC in Northridge
*Twinlab Norwegian cod liver oil and Emulsified Norwegian cod liver oil; manufactured in American Fork, Utah
*Now Foods shark liver oil, double strength cod liver oil and Salmon oil; manufactured in Bloomingdale, Ill.
*Solgar 100% pure Norwegian shark liver oil complex and Norwegian cod liver oil; manufactured in Leonia, N.J.
*GNC liquid Norwegian cod liver oil; manufactured in Pittsburgh
Lab tests of these 10 fish oil supplements containing omega-3 fatty acids found they contain some of the 209 polychlorinated biphenyl compounds known to cause cancer and birth defec
2.Proses Ekstraksi Minyak Ikan Kami 100%Murni
Pada tahun 2002, perusahaan mulai dilakukan proses eksraksi dengan dukungan Prof. Padmono Citroreksoko (Laboratorium Biofarmasetika dan Diagnostik, Puslit Bioteknologi LIPI). Sejak pertama kali dimulainya esktraksi ikan ini, perusahaan selalu mempertahankan proses yang alami, tidak pernah mencampurkan zat kimia dalam proses ekstraksinya. Bapak Prof .Padmono mencoba memanfaatkan ampas ikan hasil ektraksi. Salah satu contoh perusahaan telah membuat kecap ikan.
Ekstraksi tidak bertahap tetapi hanya satu tahap saja. Kualitas terbaik di dapat dari ekstraksi yang pertama. Proses dari daging ikan hingga menjadi minyak, tidak menggunakan bahan tambahan kimia sedikit pun (100% murni). Hasil produk sampingan selain minyak atau sisa ekstraksi minyak ikan laut dalam tersebut masih mengandung protein yang tinggi dan tidak ada kandungan kimianya, sehingga kami masih dapat mengolahnya untuk produk bahan makanan lain seperti kecap ikan PDO.
Kami jauh berbeda dibanding proses ekstraksi perusahaan lain yg komersial
Dengan mengunakan bahan tambahan zat kimia, perusahaan lain biasa melakukan ekstraksi tahap dua dan ekstraksi tahap ketiga hingga kandungan minyak didalam ikan benar-benar habis terkuras. maka akan didapat minyak ikan dengan jumlah yang lebih banyak. tetapi ampas ikan tidak dapat dimanfaatkan lagi karena ada kandungan kimianya. Setelah menjadi minyak, zat kimia juga ditambahkan lagi untuk tujuan tidak terlalu amis, tidak terlalu butek dan tujuan lainnya.
3.Kami menggunakan Cangkang Kapsul Halal
Dengan cangkang kapsul maka masa kadaluarsa minyak ikan akan bertahan lebih lama. Pada bulan pertama setelah ekstraksi, rasa minyak ini tidak terlalu amis.
Cangkang kapsul membantu agar rasa minyak ikan tidak amis dan lebih awet.
Jumlah minyak ikan Laut Dalam yang sudah cukup untuk membuat kapsul,
maka akan dilakukan proses pengkapsulan, bekerjasama dengan PT.Lukas Djaja di Bandung adalah perusahaan pharmasi swasta nasional yang sudah mendapat sertifikat CPOB adalah satu pengakuan pemenuhan standar mutu yang diakui organisasi kesehatan WHO.Gelatin kapsul lunak membungkus minyak ikan kami, menggunakan glatin sapi dengan sertifikat halal LPPOM MUI002600555370610.
Hati-hati dengan Cangkang Kapsul minyak ikan impor yang belum tentu halal
Pada prinsipnya gelatin sebagai bahan cangkang kapsul, dapat dibuat dari bahan yang kaya akan kolagen seperti kulit dan tulang baik dari babi maupun sapi atau hewan lainnya. Akan tetapi, apabila dibuat dari kulit dan tulang sapi atau hewan besar lainnya, prosesnya lebih lama dan memerlukan air pencuci/penetral yang lebih banyak, sehingga kurang berkembang karena perlu investasi besar sehingga harga gelatinnya menjadi lebih mahal. Sedangkan gelatin dari babi jauh lebih murah dibanding bahan tambahan makanan lainnya. Itu karena babi mudah diternak. Babi dapat makan apa saja termasuk anaknya sendiri. Babi juga bisa hidup dalam kondisi apa saja sekalipun sangat kotor. Dari segi pertumbuhan, babi cukup menjanjikan. Seekor babi bisa melahirkan dua puluh anak sekaligus. Karena sangat mudah dikembangkan, produk turunan dari babi sangat banyak. (www.republika.co.id/infohalal)
Saran dalam mengkonsumsi bahan makanan (kapsul minyak ikan), hendaknya kita memperhatikan terlebih dahulu apakah produk tersebut adalah produk impor atau tidak. Karena di luar negeri 70 % gelatin berasal dari organ babi.http://www.chem-is-try.org.
4. Kami sebagai produsen harus mampu mengoptimalkan kesegaran minyak ikan, ikan yang akan diektraksi harus segar & hiegenis, kami mendatangkanya dalam kondisi pilet yang beku, setelah ekstraksi dan menjadi minyak maka harus cepat masuk dalam proses pengkapsulan jadi memang prosesnya harus mempersingkat waktu untuk mendapatkan minyak ikan yang berkahsiat. Pengiriman minyak ikan ke tempat pengkapsulannya pun dengan wadah khusus. Perlakuan terhadap minyak ikan berbeda dengan madu, karena sifat madu walau sadah lama tidak akan mengurangi kualitas/khasiatnya. Aroma minyak ikan yang baru keluar dari tempat ekstraksi lebih terasa gurih namun bila tidak segera dikapsulkan maka aroma amisnya akan meningkat dan lebih cepat rusak/tengik. Apalagi kami tidak memakai zat kimia untuk mengurangi aroma amisnya atau agar minyak ikan tersebut menjadi awet/tidak mudah tengik. Banyak produsen kapsul minyak ikan yang menyatakan omega-3 nya tertinggi namun belum tentu efektif menyembuhkan penyakit bila terjadi kesalahan/penurunan kualitas dalam penanganan minyak ikan impor tersebut. Apalagi proses penangkapan ikan, ekstraksi, pengkapsulan melibatkan beberapa Negara belum lagi pemasarannya memerlukan waktu yang panjang. Berbeda dengan kami, ikannya, semua proses produksinya hanya di Indonesia juga di pasarkan dengan cepat habis terjual jadi produk selalu baru atau segar tentu lebih optimal dalam penyembuhan penyakit.
Demikian info 4K dari kami, jelas dapat di simpulkan dalam memilih minyak ikan harus cermat dan jangan asal pilih.
Di pasaran banyak sekali berbagai macam jenis minyak ikan namun jangan ambil resiko, coba dipelajari pro dan kontra terhadap kasus produk kapsul omega-3 yang telah terjadi, kondisi saat ini produsen mengejar profit jangka pendek, sedangkan konsumen umumnya mencari murah dahulu, tetapi bila produk yang dibeli tidak berkhasiat, tidak sehat dan tidak halal tentu produk tersebut menjadi sangat mahal.
TENTANG KAMI.
Sejak tahun 2002 sampai saat ini perusahaan kami terus berkembang. Pada awalnya kami hanya menjual minyak ikan cair dalam botol tanpa kemasan/dus yang eksclusive, saat itu belum dilakukan pengkapsulan namun cukup membantu menyehatkan masyarakat luas, kami terus berkembang karena memang sejujurnya kapsul minyak ikan kami dijamin tidak tercemar zat berbahaya, baik dari Ikan Laut Dalam nya maupun dari proses ekstraksinya 100% Murni, juga kandungan omega3 kami terbilang tinggi (diatas 60%) telah dihasilkan kapsul minyak ikan yang benar-benar berkhasiat. Sehingga saat ini sudah terbukti banyak yang merasakan manfaatnya. Walau managemen dan sistim penjualan yang belum baik (dalam struktur organisasi kami tidak ada tim sales/ marketing khusus) dan produk kami tidak tersedia di apotik atau toko obat namun yang mengkonsumsi minyak ikan ini bertambah banyak, informasi kesembuhan dari penyakit telah tersebar dari mulut ke mulut dan salah satu pola penjualan produk kami melalui kerjasama dengan komunitas muslim, koprasi stasiun radio samhan am.630 jakarta, stasiun radio di Bandung dan Lampung.Kini “kapsul terjual sudah mencapai puluhan ribu botol per bulan”
Report Of Analisis
Kadungan Omega-3 tahun 2012 ini melebihi dari angka pada table yang dibawah ini, karena faktor iklim yang tidak sama setiap tahunnya dapat mempengaruhi sumber makanan ikan laut dalam di dasar laut Indonesia Namun angka 61,55% kadar omega-3 sudah melebihi minyak ikan komersial umumnya
Uji Laboratorium LIPI tentang PDO (Pure Deep Ocean)
Dipresentasikan pada 10th ASEAN Food Conference 2007
The premier Food Science and Technology Conference in ASEAN
21-23 Agustus 2007, Kuala Lumpur, Malaysia
PENGARUH MINYAK IKAN PDO YANG KAYA KANDUNGAN OMEGA-3
TERHADAP SINTESIS KOLESTEROL PADA TIKUS Judhi Rachmat, Prof.Padmono Citroreksoko (Laboratorium Biofarmasetika dan Diagnostik,Puslit Bioteknologi LIPI) PENDAHULUAN
Rantai panjang asam lemak tidak-jenuh jamak omega-3 (n-3 PUFA) eikosapentaenoat (EPA,20:5n-3) dan dokosaheksaenoat (DHA, 22:6n-3) diperoleh utamanya dari mengkonsumsi ikan laut. Hasil penelitian laboratorium dan klinis telah memperlihatkan bahwa n-3 PUFA bermanfaat sebagai anti-inflammatori, anti-arritmik, anti-kanker (1), mempunyai efek menurunkan kadar lemak dan kardioprotektif (2).
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan seseorang yang mempunyai penyakit arteri koroner perlu mengkonsumsi 1 gram minyak ikan setiap hari karena pengamatan klinis memperlihatkan keuntungan minyak ikan mengurangi faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular (3).
Minyak ikan PDO diekstraksi dari ikan laut dalam yang mengandung rantai panjang omega-3 PUFA, utamanya EPA dan DHA, dan PUFA lainya seperti omega-6, omega-7 dan omega-9 (Tabel 1). Secara empirik PDO telah dipergunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan banyak orang yang menjadi saksi manfaat meminum PDO.
TUJUAN PENELITIAN:
Menguji hipotesa bahwa pemberian minyak ikan PDO pada tikus yang dikondisikan hiperlipidemia
selama 8 hari dengan dosis setara dengan 1x dan 2x dosis manusia akan efektif mengurangi kadar kolesterol, LDL, HDL dan trigliserida dalam darah. METODE
12 ekor tikus jantan jenis Sparagoe Dowley (SD) yang berumur 10 minggu digunakan pada penelitian ini. Tikus diaklimatisasi seminggu pada lingkungan yang baru dengan pemberian pakan standar.
Kemudian tikus dikelompokkan secara acak menjadi 4 kelompok; Kontrol, minyak ikan komersial 0.08ml/200g BB), PDO1 (0.8ml/200g BB ~3x1 sendok makan dosis manusia) dan PDO2 (1.6ml/200g BB~3x2 sendok makan dosis manusia).
Setelah diberi pakan konvensional, tiga kelompok diberi pakan khusus untuk meningkatkan kadar kolesterol dan diikuti dengan pemberian minyak ikan komersial dan PDO sesuai dengan dosisnya.
Kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida diukur setelah pemberian pakan khusus selama
1 minggu (hari ke-0) dan 8 hari setelah pemberian minyak ikan komersial dan PDO (hari ke-8).
HASIL
Analisis asam lemak mengindikasikan kandungan
Omega-3 yang signifikan dalam PDO
Tabel 1. Komposisi asam lemak dalam PDO
Kontrol memperlihatkan efek tidak berbeda nyata diantara
parameter utama yang diuji
Tabel 2. Kontrol
Setelah 8 hari perlakuan, minyak ikan komersial memperlihatkan
efek tidak beda nyata diantara parameter utama pengujian
Tabel 3. Efek minyak ikan komersial (0.08ml/200g rata-rata berat badan) terhadap kadar lipida
PDO1 memperlihatkan efek pengurangan yang nyata pada kolesterol
total dan LDL, tetapi tidak nyata pada kadar HDL dan trigliserida
Tabel 4. Efek PDO1 (0.8ml/200g rata-rata berat badan) terhadap kadar lipida
PDO2 memperlihatkan efek pengurangan yang nyata pada kolesterol
total, LDL dan trigliserida, tetapi tidak nyata pada kadar HDL
Tabel 5. Efek PDO2 (1.6ml/200g rata-rata berat badan) terhadap kadar lipida
KESIMPULAN
Pemberian PDO dalam waktu yang singkat dan dengan dosis yang direkomendasikan
mampu secara efektif menurunkan resiko hiperlipidemia dibandingkan dengan minyak ikan komersial. PDO2 dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL lebih baik dibandingkan minyak ikan komersial. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek protektif hiperlipidemia
pada pemakaian PDO untuk jangka waktu lama sebelum dilakukan pengujian klinis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sangeetha S.P., R. Fluckiger, H. Aktas, A.K.Changolkar, A. Shahsafaei, S. Harne
2. Friedman A, Moe S. 2006. Review of the effects of omega-3 supplementation
in dialysis patients. Clin J Am Soc Nephrol 1:182-92.
3. Kris-Etherton PM, Harris WS, Appel LJ. 2002. Fish consumption, fish oil,
omega-3 fatty acids, and cardiovascular disease. Circulation 106:2747-57.
UCAPAN TERIMA KASIH
Disampaikan kepada Laila Komari, Ade, dan Adang
yang telah membantu pekerjaan ini di laboratorium.
Berikut contoh proses ekstraksi minyak ikan (umumnya ada penambahan zat kimia)
Ekstraksi minyak adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan. Cara ekstraksi yang biasa dilakukan, yaitu metode ekstraksi dengan aseton, metode ekstraksi dengan hidrolisa, metode Dry Rendering, metode Wet Rendering dan ekstraksi dengan silase.
Pada metode Wet Rendering, yaitu proses yang umumnya digunakan untuk membuat tepung ikan. Tahap proses ini meliputi kombinasi pemasakan dan pengeringan dengan mengguanakan uap panas pada keadaan hampa. Pengadukan secara lambat dilakukan selama pengeringan tepung ikan dan dilakukan pengepresan untuk memisahkan tepung dan minyak ikan.
Bahan baku industri minyak ikan adalah minyak ikan dari ikan-ikan pelagis dengan kadar lemak yang tinggi. Sumber minyak ikan tersebut dapat dari :
a. Hasil ekstraksi yang khusus untuk diambil minyaknya
b. Hasil ekstraksi dari pengolahan tepung ikan
c. Hasil samping dari pengolahan ikan kaleng
Penanganan Bahan Mentah Ikan setelah ditangkap, diambil hatinya, cuci dengan air laut, kemudian masukkan kedalam kantong plastik. Kantong-kantong plastik itu kemudian dimasukkan kedalam peti berinsulasi dan dies dengan menggunakan es hancuran yang perbandingannya 1 : 1.
Pengemasan ini dilakukan selama penangkapan hingga saat hati
ikan tersebut diekstraksi minyaknya.Untuk memperoleh minyak, maka dilakukan ekstraksi dengan mencampur hati cucut botol dengan asam formiat teknis sebanyak 1% dari berat hati cucut botol (proses silase). Setelah 3 hasil proses silase, kemudian dilakukan penyaringan hasil silase melalui kain blacu untuk memperoleh minyak kasar.
Setelah itu dilakukan pemurniaan minyak ikan. Tahapan-tahapan pemurnian minyak ikan, yaitu a. Penyaringan, b. Degumming, c. Nertlasisasi, d. Pemisahan sabun, e. Pemucatan dan Deodorisasi
Tujuan dari pemurnian minyak ikan adalah untuk menghilangkan rasa dan bau yang tidak enak, warna yang tidak menarik, dan memperpanjang masa simpan minyak sebelum dikonsumsi dan digunakan sebagi bahan mentah dalam industri. Kualitas minyak ikan yang dihasilkan pada proses pemurnian tergantung pada cara penyimpanan dan penanganan ikan sebelum dimurnikan
Pada tahap penyaringan, minyak ikan yang diperoleh sebagai hasil damping pengolahan tepung ikan atau ikan kaleng disaring terlebih dahulu dengan penyaring kawat untuk memisahkan kotoran-kotoran visual seperti sisa daging dan gumpalan protein. Minyak yang telah bebas dari kotoran visual ditentukan kandungan asam lemak bebasnya (free fatty acid/FFA).
Deguming merupakan proses pemisahan getah dan lender yang terdiri Dari fosfatida, protein, residu karbohidrat, air, dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam minyak
Degumming dilakukan dengan penambahan NaCl 8% kedalam minyak ikan pada suhu 60oC selama 15 menit. Larutan NaCl yang ditambahkan sebanyak 40% dari volume minyak yang dimurnikan dan selama degumming dilakukan pengadukan atau proeses degumming juga dapat dilakukan dengan menambahkan NaOH 2-3% air atau larutan NaCl, atau menambahkan larutan firofosfatida pada minyak, kemudian disentrifugas pada suhu 30-50oC. Getah fosfatida akan terpidahkan pada sentrifuse sebanyak 3,5% dari minyak asal.
Netralisasi adalah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari minyak atau lemak dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun (soap stoc). Netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan NaOH 1N ke dalam minyak yang sudah mengalami proses degumming. LArutan NaOH 1N ditambahkan dalam minyak ikan pada suhu 60oC selama 15 menit. Jumlah NaOH yang ditambahkan ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
%NaOH = %FFA x 0,142
Sedangkan menurut Windsor dan Barlow (1981) dalam Purbosari (1999), proses netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan alkali atau pereaksi lainnya untuk membebaskan asam lemak bebas dengan mempentuksabun dan membantuk mengkoagulasikan bahan-bahan yang tidak diingainkan.
Penambahan larutan alkali ke dalam minyak mentah akan menyebabkan reaksi kimia maupun fisik (Stansbay, 1990 ) yaitu :
a. Alkali akan bereaksi denag asam lemak bebas dan membantu sabun.
b. Gum menyerap air dan menggumpal melaliu reksi hidrasi.
c. Bahan-bahan warna terdegradasi, terserap oleh gum atau larutan oleh alkali.
d. Bahan-bahan yang tidak terlatur yang terdapat dalam minyak akan menggumpal.
Faktor –faktor yang mempengaruhi proses netralisasi adalah konsentrasi alkali, suhu, pengadukan dan pencucian.
Selanjutnya minyak yang telah dinetralkan dibiarkan beberapa saat supaya terjadi pemisahan sabun yang terbentuk. Lapisan sabun berada pada lapisan bawah dan lapisan minyak pada bagian bawah. Kemudian sabun tersebut diambil. Untuk menghilangkan sabun-sabun yang masih tersisa, pada minyak ikan ditambahkan air panas sambil diaduk dan kemudian dibiarkan supaya terjadi pemisahan minyak dan air. Setelah itu air yang terpisah dibuang (Irianto, 2002).
Pemucatan ialah suatu proses pemurnian minyak yang bertujuan untuk menghilangkan atau memucatkan warna yang tidak disukai dan menghilangkan getah (gum) yang ada dalam minyak (Windsor dan Barlow, 1981 dalam Charita, 1995). Pemucatan dilakukan dengan penambahan adsorben, umumnya dilakukan dalam ketele yang dilengkapi dengan pipa uap dan alat penghampa udara. Minyak dipanaskan pada suhu 105oC selam 1 jam. Adsorban ditambahkan saat minyak mencapai suhu 70-80 oC sebanyak 1-1,5% dari berat minyak. Selain warna, diserap pula suspensi koloid dan hasil degradasi minyak seperti peroksida (Irianto, 2002). Faktor yang mempengaruhi pemucatan adalah suhu, waktu, tekanan.
Deodorasai adalah suatu tahap proses pemurnian minyak yang bertujuan untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak dalam minyak. Prinsip proses deodorasi, yaitu penyulinagan minyak dengan uap panas pada tekana atamosfer atau keadaan hampa.
Proses deodorasi dilakukan dengan cara memompa minyak ke dalam ketelen deodorasi. Kemudian minyak tersebut dipanaskan pada suhu 200-250 oC pada tekanan 1 atmosfer dan selanjutnya pada tekanan rendah (kursng lebih 10 mmHg), sambil dialiri uap panas selama 4-6 jam untuk mengankut senyawa yang dapat menguap.
Setelah proses deodorisasi selesai, minyak ikan kemudian didinginkan sehingga suhu menjadi kurang lebih 84 oC dan selanjutnya minyak ikan dikeluarkan (Irianto,2002).
Daftar Pustaka: Irianto H. E. 2002.Diversifikasi Pengolahan Produk Perikanan. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan
Kami sangat beryukur kepada Tuhan, lantaran minyak ikan yang kami produksi,
Kini banyak orang yang menjadi sehat dan merasakan manfaatnya adalah bukti nyata yang sejujurnya dengan mengkonsumsi minyak ikan produk lokal yang berkualitas.
Semoga kita sadar bahwa “budaya bangsa kita lebih suka menjual bahan mentah milik negri sendiri dan membelinya lagi dalam bentuk produk jadi dari bangsa lain”.
Jakarta (ANTARA News) - Potensi ekonomi bidang kelautan belum digarap secara optimal, sehingga belum memberi kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Potensi ekonomi kelautan Indonesia mencapai 171 miliar dolar AS. Namun yang digarap kurang dari 20 persen," kata anggota Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) Abu Hartono pada forum diskusi Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jakarta. Potensi kelautan tersebut, lanjut dia, bisa lebih besar lagi, bila Indonesia memiliki teknologi untuk mengeksplorasi potensi mineral-mineral di bawah laut. "Bisa mencapai Rp3.000 triliun," katanya . Kamis , 19 Juli 2012 Views
| Commercial Health Supplement Fish Oils |
| Brand
(alphabetical) | Serv
Size | Oil
mg. | Omega3 Oils | ¢
per
Cap. | Ingredients List | Fish
Source | Fish
Source
Location |
| EPA
mg. | DHA
mg. |
| 1 | 21st Century
60 @ 9.99
Longs | 1 | 1000 | 180 | 120 | 17¢ | Fish Body Oil, Gelatin, Glycerin, Purified Water, Refined Soybean Oil, Vitamin E d-Alpha Tocophenyl(?), Hypromellose, Macrogol, Cellacephate
No contact number.
Bottle has weird smell. | Mystery
Fish | Arizona
company
fish |
| 2 | Kirkland
300 @ $6.99
Costco | 2 | 1000
1000 | (150)
300 | (100)
200 | 3¢
(6¢) | Fish Oil Concentrate,
Gelatin, Glycerin,
d-Alpha tocopherol, Water
Contact: (800) 428-7782 | Sardines and anchovies | "Deep Ocean"
Bottle smells sweet. My favorite. |
| 3 | Longs Drugs
60 @ $5.99
Longs | 1 | 1000 | 180 | 120 | 10¢ | Fish oil concentrate,
Gelatin, Glycerin,
d-Sorbitol, d-Alpha tocopherol
Contact: 1 (800) TO-LONGS | Mystery
Fish | Walnut Creek
company
fish |
| 4 | Nature Made
180 @ $7.99
Longs | 1 | 585 | 94 | 187 | 4¢ | Tuna oil concentrate,
Gelatin, Glycerin,
d-Alpha tocopherol, Water
Contact: (800) 276-2878 The bottle is CLEAR- no protection from ultraviolet degradation. "MAY also contain" -
Hydroxypropyl methylcellulose phthalate, triacetin, methacrylic acid copolymer, glyceryl monostearate, triethyl citrate, propylene glycol
"MAY ALSO CONTAIN"?
They don't know? They can't say?
To he|| with this! Nature Made?
Bottle has chemical smell! | Tuna
(from where?) | Mission Hills, CA
company
fish Bottle has chemical smell |
| 5 | Nature's Bounty
130 @ $8.99
Longs | 1 | 1200 | 216 | 144 | 7¢ | (No ingredient list, per se.) Looks like -
"Marine Lipid Concentrate" plus Gelatin and Glycerin.
Contact: 1 (800) 433-2990 | Mystery
Fish | Cold water deep sea fish, somewhere |
| 6 | Omega Care
60 @ $6.99
Longs | 1 | 1000 | 180 | 120 | 12¢ | Fish Oil Concentrate, Gelatin, Glycerin, Methacrylic Acid Copolymer, Hypromellose Phthalate, Triacetin, Hypromellose, Titanium Dioxide, Propylene Glycol, Polyethelene Glycol, Glyceryl Monostearate, Triethyl Citrate, Povidone, Vanillin, d-Alpha Tocopherol, Talc, Polysorbate 80
Contact: 1 (800) 533-VITA | Mystery
Fish | Carson, CA
company
fish |
| 7 | Radiance
100 @ $8.79
Longs | 1 | 1000 | 180 | 120 | 9¢ | (No ingredient list, per se.) Looks like -
"Fish oil" plus Gelatin and Glycerin.
No contact number. | Mystery
Fish | New York
company
fish |
| 8 | Safeway Select
60 @ $6.59
Safeway | 1 | 1000 | 180 | 120 | 11¢ | Fish oil concentrate, Gelatin, Glycerin, d-Sorbitol, d-Alpha Tocopherol
Contact: 1 (888) SAFEWAY | Mystery
Fish | Pleasanton, CA
company
fish |
| 9 | Spectrum
60 @ $6.99
Nob Hill | 2 | 1000
1000 | 180 | 120 | 12¢
(24¢) | Marine Oils, (salmon, menhaden, cod, mackerel), Mixed tocopherols (non-genetically engineered, non-hexane extracted Vitamin E, gelatin, glycerin, water
Contact: 1 (800) 995-2705 | Salmon
Menhaden,
Cod,
Mackerel | Deep Arctic
Norway |
| 10 | Twinlab
50 @ $8.79
Nob Hill | 1 | 1500 | 234 | 156 | 18¢ | Omega-3 Fish Oil, Gelatin, Glycerin, Purified Water, Ascorbyl Palmitate, d-Alpha Tocopherol
No contact number. | Mystery
Fish | Deep sea
cold water
Fish flesh |
| Others |
|
|
|
|
| "Marine lipids" |
|
|
| 
Flash above - no flash below - #1, #4, and #6 are enteric coated
Notice that all three enteric capsules above contain the chemical soup ingredients highlighted in RED.
I feel no need to ingest an "enteric coating".
One of the brands contains TWO types of crushed rock - talc and titanium dioxide (paint additive).
It is ironic that people take fish oil for HEALTH, and yet get fed unwanted, unneeded, unhealthy additives.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
JURNAL UJI KLINIS OMEGA-3
Omega-3 Sehatkan Gusi
Seperti dikutip dari Times of India, minyak ikan memiliki sifat antiperadangan yang efektif mencegah periodontitis, di mana jaringan gusi memisahkan diri dari gigi.
Penelitian melibatkan lebih 9.000 orang dewasa yang menjalani pemeriksaan gigi. Penelitian dilakukan tanpa mengesampingkan data demografis, etnis, pendidikan, dan sosial ekonomi, dan faktor lain yang berpotensi mengaburkan hasil penelitian. Prevalensi periodontitis dalam sampel penelitian adalah 8,2 persen. Hasilnya, ada pengurangan sekitar 20 persen prevalensi periodontitis pada mereka yang mengkonsumsi makanan mengandung lemak tak jenuh ganda seperti DHA dan EPA. Studi ini diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association.
"Terapi ini mungkin bisa menjadi metode yang lebih murah dan aman untuk pencegahan dan pengobatan periodontitis," kata Asghar Z Naqvi dari Departemen Kedokteran, Beth Israel Deaconess Medical Center. (pet) Omega-3 obat awet muda Para peneliti dari California State University menemukan asam omega-3 yang melindungi membran DNA dari kerusakan. Asam Omega3 mencegah telemores yaitu memendeknya ujung kromosom, hasilnya periode masa hidup sel semangkin panjang dan proses penuaan yang lebih lambat. Omega-3 Sangat dianjurkan untuk ibu hamil dan balita Sebuah riset di University Of Western Australia School Of Pediatrics & Chile Healt, telah membuktikan khasiat omega3. Partisipan 98 ibu hamil yang mengkonsumsi 4 gram Omega3 setiap hari sejak usia kehamilan 20 minggu. Setelah anak-anak mereka 2,5 tahun 75 orang diantaranya dites kemampuan dan bidang bahasa, pemahaman praktis, serta koordinasi tangan dan mata ternyata skor anak-anak itu lebih baik ketimbang anak-anak sebayanya yang ibunya tidak mengkonsumsi omega3. Asam lemak omega3 terbukti bagus dalam membantu perkembangan mata dan otak janin. Omega3 membantu proses tumbuh kembang otak (kecerdasan) serta perkembangan indra penglihatan dan sistim kekebalan tubuh bayi dan balita. Omega-3 Cegah kebutaan Usia 60 tahun keatas, biasanya terjadi kehilangan kemampuan untuk melihat secara detil (AMD), riset Dr Elaine Chong dari Universitas Melbourne mengenai omega3 dan AMD. Secara total melibatkan 88.974 partisipan dan lebih dari 3000orang diantaranya menderita AMD. Ternyata hasilnya terjadi penurunan resiko 40% ditemukan pada partisipan yang mengkonsumsi omega3, dibanding dengan mereka yang sedikit mengkonsumsinya. Omega3 merupakan kompon untuk kesehatan retina mata. Omega-3 dan keguguran Perempuan hamil dengan komlikasi-tekanan darah tinggi atau kehamilan pada usia dini-umumnya rawan keguguran, disarankan mengkonsumsi minyak ikan. Saran ini berdasarkan hasil riset sebuah lembaga pusat epidemiologi di Kopenhagen, Denmark, yang dimuat dalam The British Journal of Obstetrics and Gynecology. Penelitian itu melibatkan 1000 perempuan hamil yang punya riwayat tekanan darah tinggi. Para wanita itu dibagi menjadi dua kelompok: yang minum minyak ikan dan yang minum minyak zaitun tiap hari. Hasilnya kelompok pertama mencatat tinggkat keguguran 21%, sedangkan tingkat keguguran pada kelompok kedua mencapai 33%. Menurut Sjurour Olsen, pemimpin tim riset itu, minyak ikan mengandung zat aktif asam lemak omega-3. Zat inilah yang melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Omega-3 sanggup menyeimbangkan kadar prostaglandin dan berbagai asam lemak yang berperan menjaga kestabilan janin. Omega-3 Cocok untuk imunitas jamaah Haji Jamaah yang ingin berangkat harus benar-benar memiliki kondisi yang sehat karna kalau kondisi kurang sehat basa mengurangi ibadah sunahnya. Belakangan ini angka jamaah yang wafat masih terbilang tinggi dari data Siskohaj Kemenag tercatat 1427H 648 orang, 1428H 462 orang, 1429H 461 orang. Pada 1430H usia jamaah yang wafat 274 orang usia di atas 60 tahun, 100 orang usia 50-59tahun, 26 orang usia 50-59 tahun. Belum lagi data dari jamaah haji yang sakit. Dengan kondisi yang seperti ini sangat dianjurkan, jika calon jamaah haji menjaga imunitas atau kekebalan tubuhnya sejak dini diantaranya dengan mengkonsumsi PDO jauh sebelum keberangkatan Haji. Omega-3 & pengaruhnya terhadap fungsi otak. Menurut literatur, komponen asam lemak omega-9, omega-6,dan omega-3 memiliki kemiripan dengan komposisi asam lemak pada ASI (air susu ibu). Keberadaan ketiga asam lemak tersebut dinilai penting, terutama dalam komposisi makanan pendamping ASI (MP-ASI).
Otak manusia tersusun atas jaringan lemak, protein, dan karbohidrat. Beberapa asam lemak tak jenuh juga terkandung di dalam otak, seperti linoleat, linolenat, arakidonat, dan DHA. Asam lemak tersebut merupakan komponen esensial untuk pertumbuhan otak dan organ lain.Omega-3 tidak hanya berperan pada masa bayi dan kanak-kanak. Pada orang dewasa, kurangnya suplai omega-3 dapat menyebabkan degenerasi atau kerusakan susunan saraf, yang akan bermuara pada kepikunan dini. Kondisi ini merupakan penurunan daya ingat dan fungsi otak secara drastis.
Penelitian Lee Hopper dari Universitas East Anglia di inggris menunjukkan, kurangnya konsumsi omega-3 akan berpengaruh terhadap munculnya gangguan mental, seperti sikap agresif berlebih atau ADHD (gangguan hiperaktif dan defisit perhatian). Asupan omega-3 (seperti DHA) dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kecerdasan.
Omega-3 Efektif Turunkan Tensi
Omega-3 merupakan asam lemak yang berperan dalam menurunkan tekanan darah, Prof. Jeremiah Stamler dari Universitas Northwestern, Chicago, meneliti 4.680 pria dan wanita dengan rentang usia 40-49 tahun. Mereka berdomisili di Jepang, Cina, Inggris, dan Amerika Serikat. Penelitian dilakukan dengan mengamati pola diet, konsumsi alkohol, serta pemeriksaan urin dan tekanan darah.
Dari penelitian itu diketahui bahwa pola diet kaya omega-3 akan memberikan efek tekanan darah lebih rendah daripada pola diet miskin omega-3.
Dampak omega-3 yang terbesar adalah menurunnya risiko terkena penyakit jantung hingga 50 persen dan menghambat peluang terkena kanker. Komponen EPA dan DHA juga dapat menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida.
Penurunan ini memperkecil risiko terkena aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke jantung. Aterosklerosis yang semakin parah akan menyebabkan stroke dan jantung koroner.
Omega-3 Bisa Sembuhkan Leukimia REPUBLIKA.CO.ID, Senyawa yang dihasilkan dari minyak ikan, bisa digunakan untuk obat leukimia. Senyawa tersebut bisa melemahkan dan membunuh sel-sel induk leukimia. Senyawa itu bernama delta-12-protaglandin J3 atau disingkat D12-PGJ3. Senyawa ini bisa membunuh sel-sel batang leukemia myelogenous kronis atau CML. Sumber senyawa ini adalah asam lemak Omega-3 yang ditemukan dalam ikan dan minyak ikan. Para peneliti dari Penn State melakukan uji coba dengan menggunakan media tikus. Hasilnya, penyebab leukimia dan sel-sel yang akan berkembang pada kanker darah ini bisa diobati dengan minyak ikan. Leukimia bisa benar-benar sembuh dan tidak lagi kambuh. Salah satu penelitinya, Profesor imunologi dan toksikologi molekul, di Departemen Ilmu Hewan dan Kedokteran di Penn State, Sandeep Prabhu, menyatakan penelitian sebelumnya pada asam lemak, menunjukkan manfaat kesehatan dari asam lemak pada sistem kardiovaskular dan perkembangan otak. “Terutama pada bayi,” ujarnya, seperti dikutip dari Dailynews, Senin (9/1).
Menurutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa metabolit dari Omega 3 mampu menyeleksi dalam membunuh sel leukemia. Senyawa ini bisa membunuh sel induk kanker di limpa dan sumsum tulang. Sel-sel induk yang dimatikan adalah yang ada di darah putih. Sel darah putih itulah yang digunakan oleh sel induk leukemia untuk membelah diri. Dengan demikian, kinerja metabolit itu jauh lebih efektif untuk penyembuhan leukemia. Terapi leukimia yang biasa dilakukan selama ini, kata Prabhu, hanyalah dengan menjaga jumlah sel-sel leukimia agar tetap rendah. Dengan begitu, harapan usia pasien bisa diperpanjang. Profesor ilmu hewan dan biomedis yang terlibat dalam penelitian ini, Robert Paulson, menyatakan jika terapi ini dihentikan, maka sel induk leukemia bisa resisten terhadap obat itu. “Jenis perawatan ini tak dapat membunuh sel-sel induk leukemia.” Jadi, menurutnya, untuk menyembuhkan leukimia, caranya adalah dengan mematikan sel induknya yang salah satunya dengan senyawa minyak ikan ini yang berefek samping rendah. Redaktur: Dewi Mardiani Senin, 09 Januari 2012, 17:25 WIB Omega-3 mampu menangkal berbagai jenis penyakit degeneratif, menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta menguatkan tubuh dengan penambahan massa otot. Badan pengawas obat dan makanan Amerika (US FDA) menganjurkan konsumsi omega-3 sekitar 3 gram/hari dari sumber ikan, atau 2 gram/hari jika berasal dari suplemen omega-3. Rekomendasi WHO adalah minimal 0,3-0,5 gram/hari untuk EPA dan DHA, sedangkan untuk asam linolena disarankan sebanyak 0,8-1,1 gram/hari. EPA dan DHA dipercaya bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Prof. Made Astawan (Sumber: Senior) Omega-3 penting untuk Otak Balita Fortifikasi atau penambahan omega-3 ke dalam makanan bayi dinilai penting untuk pertumbuhan anak karena dapat menyokong perkembangan saraf dan penglihatan. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi omega-3 karena pertumbuhan otak anak berlangsung di usia 30 minggu kehamilan hingga 18 bulan setelah dilahirkan. Hingga usia 5 tahun, anak dianjurkan mengonsumsi zat-zat gizi dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Periode balita (0-5 tahun) merupakan golden age untuk perkembangan otak yang optimum. Selain itu, omega-3 juga meningkatkan sistem imun tubuh, terutama pada usia 9 hingga 12 bulan. Omega-3 bahkan dapat meningkatkan massa otot tubuh. Otot tubuh tersusun atas protein yang dibentuk dari asam amino dalam proses sintesis. Seiring bertambahnya usia, sel-sel otot akan semakin tua, sehingga terjadi resistensi insulin. Penambahan omega-3 dapat meningkatkan metabolisme glukosa dalam tubuh, sehingga kondisi resistensi insulin teratasi. Omega-3 potensial untuk membentuk massa otot lebih banyak, terutama bila konsumsinya disertai olahraga dan aktivitas fisik.
PDO Omega-3 tinggi, paling SEGAR jadi lebih BERKHASIAT semua asli Indonesia (ikan langka 3000m laut dalam, ekstraksi 0% kimia, glatin 100%halal, produk selalu baru)
Fish Oil Reduces Likelihood of Heart Attack A comprehensive study of nearly 12,000 heart attack patients, who were then given a fish oil supplement afterwards, found health improvements in as little as 4 months later. The study concluded that the patients were significantly less likely to have a second heart attack or sudden death. Reduced Risk of Blocked Arteries
A two year study of 162 patients, published in the Annals of Internal Medicine, found that those taking fish oil had less artery-blocking deposits, and that taking fish oil supplements was beneficial for patients with atherosclerosis. More Effective than Cholesterol-Lowering Drugs A comprehensive review of 97 studies and 270,000 patients revealed that fish oil was nearly twice as effective in lowering cholesterol that popular statin drugs. The authors concluded that fish oil supplements were an effective alternative for reducing heart-related mortality. Post-Menopausal Women with High DHA Have Better Heart Health A study published in the Journal of Lipid Research looked at 228 post-menopausal women with artery disease. The women with high levels of DHA in their blood had lower levels of triglycerides and less artery disease. High Omega-3 Levels Help Men Reduce Risk for Sudden Death A study published in the American Heart Association Journal, Circulation, looked at over 5,250 middle-aged men for a period of 22 years. Researchers found that men with the highest Omega-3 levels in their body had the lowest risk for sudden death. Fish Oil Lowers Cholesterol and Triglycerides During a recent clinical trial with 65 participants, half were given 1000mg of Omega-3 from fish oil and the other half were given olive oil. After 6 months, the patients taking fish oil had lower triglycerides, lower LDL (bad) cholesterol and higher HDL (good cholesterol). The other group experienced no changes. Fish Oil Promotes Better Brain Function A study published in the American Journal of Clinical Nutrition looked at a group of patients born in 1936. By the time these individuals reached the age of 64, those who took a fish oil supplement had better brain function than those who did not take fish oil. Improves Mental Performance in those aged 70-89A study published in the American Journal of Clinical Nutrition monitored the EPA and DHA consumption of 210 elderly participants between the ages of 70-89. Those taking a fish oil supplement showed a big improvement in their mental capacity and less mental decline. Helps Preserve Mental Functioning A study featured in the journal Neurology looked at the correlation between Omega-3 intake and the preservation of cognitive abilities. 1,613 participants were examined between the ages of 45 and 70. Taking Omega-3 was found to help reduce the risk of mental impairment. Supports Mood Balance According to a landmark study at Harvard Medical School conducted by Andrew L. Stoll, M.D., omega-3 fatty acids improved the short-term course of illness in a preliminary, double-blind, placebo-controlled study of patients with bipolar disorder. Dr. Stoll suggests that natural sources of omega-3's (especially fish oil) may help bring mood into balance. Omega-3 Fatty Acids May Positively Impact Mental Health Research conducted at the University of Pittsburgh School of Medicine suggests a significant correlation between levels of Omega-3 fatty acids and positive mental health. Participants who had the lowest levels of Omega-3's were found to score higher on psychological evaluations for negative outlooks as well as symptoms of mild or moderate depression. Reduces Joint Tenderness and Morning Stiffness Researchers studying the connection between taking a fish oil supplement and joint tenderness found a direct link—and that taking Omega-3 reduces joint tenderness and morning joint stiffness. The study found that patients may be able to reduce or even discontinue taking their prescription pain medication. Reduced Back Pain and Use of NSAIDs Researchers from the University of Pittsburgh Medical Center found that omega-3 fatty acids reduced neck and back pain—the most common type of pain in America. Fifty-nine percent of the subjects reported they had completely stopped NSAID medication and 80% said they were satisfied with their improvement. Omega-3's May Protect Against Aging Research published in the Journal of the American Medical Association (JAMA) shows that omega-3s slow down the shortening of telomeres, which are involved in cell renewal. Researchers concluded that Omega 3's may protect against aging on a cellular level. Healthy Vision Depends Omega-3's The FASEB Journal reported that Omega-3 fatty acids, especially DHA, are essential for supporting healthy retinas.
